Akhir dari Sebuah Kevakuman
Semalam, saya mendapatkan sebuah pesan di faceparty yang isinya :
Hi,
Knp blog nya gak aktif lagi?
Menulis adl sesuatu yang menyenagkan.
Memindahkan kata-kata menjadi tulisan membutuhkan talenta tersendiri.
Jadi keep writing dong.. :)
Aku tunggu ya
Salam
Terus terang dan terang terus.......saya sempat gemetaran membaca pesan di atas. Seperti disambar petir di siang bolong (emang nggak bisa disambar petir di siang bolong apa???)
btw, pesan ini menyelamatkan keinginan menulis gw untuk survive dan tetap bisa bernafas setiap hari dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan dan bahkan tahun ke tahun.
Rada malu juga sich hampir 3 bulanan saya vakum menulis. Jika saya ibaratkan seorang wanita hamil 3 bulan, perut sudah rada kelihatan menonjol. Berat badan sudah naik walau terkadang harus muntah-muntah karena mual. Tiga bulan adalah masa seorang karyawan baru untuk beradaptasi di sebuah kantor/perusahaan sebelum pimpinan menyatakan dia layak untuk menjadi karyawan tetap. Artinya waktu tiga bulan itu sangat berarti. Pertanyaan sekarang, apakah waktu tiga bulan saya vakum ini berguna buat saya?
Hmmmm, banyak hal memang yang saya lewati selama 3 bulan ini. Tidak menulis sama sekali dalam blog seperti ada yang ketinggalan atau sesuatu yang tidak enak menempel dalam tubuh saya.
Yah......keep visit my blog....
Dan nikmati kembali kecerianku ........... yang mungkin selama ini kalian nantikan walaupun hanya lewat tulisan.
tetap tersenyum yach ?????