Sini !! Iya.......kamu !!! Kamu yang lagi Manyun Tuch.....Hihihihihihi

Apa benar masih ada dendam di hatiku?

Oh come on......

Sure, nggak ada lagi kok. Semua dendam, uppss maksud gw beberapa dendam yang sempat kubuat kemarin itu hanya sebagai hiasan aja kok.

Cuma karena karyaku ini nggak perlu ada hiasan pinggir, jadi kuputuskan untuk menghapusnya sesegera mungkin. Saat kemarin-kemarin hiasan itu masih terpajang disana, beberapa kali gw mengamati ada sesuatu kejanggalan dalam karya gw tersebut.

Bingkai yang mengelilingi karya gw ini seyogianya akan mempercantik ternyata hanya memenuhi tempat saja. Jadi dengan iklas harus kuhapus.

Serius......

Udah gw hapus kok.

Sekarang tanpa bingkai dendam, kehidupanku sudah balik ke kondisi sebelumnya. Tapi dengan penuh perjuangan juga lho.
Setelah kupikir-pikir nggak ada juga gunanya membentengi kehidupan kita dengan dendam.

Bye...byeee dendam

Bagaimana rasanya jika sahabat terbaikmu tiba-tiba menusuk dari belakang? How do you feel?
Gue nggak nyaman saja harus bercerita, curhat dan mengeluarkan seluruh tetek bengek yang ada di hatiku padanya.

No.

No regret....

Sakit lho......

Semua yang selama ini terasa begitu biasa-biasa saja akan menjadi hambar untuk kesekian kalinya. Mungkin elo akan merasa menjadi orang baru lagi sehingga akan susah untuk berterus terang kepadanya. Atau mungkin engkau akan menyimpan dendam. Tapi jangan yang ini dech. Susah kalau sudah ada dendam tersimpan di hati. Karena setahu gw, tidak akan ada orang yang bisa menyelami hati kita. Apalagi untuk menemukan tempat dimana kita menyimpan wujud dendam itu.

Huh......

bakalan nambah-nambah kerjaan saja.

Yang jelas itu tadi,

Aku berharap dia masih temanku ( sebenarnya sich ...best friend...yah !!!!) sampai selama-lamanya.

Cuma aku sudah berubah menjadi sosok yang paranoid untuk berbicara dengannya. Dengan alasan apapun itu.

Hmmmmmmmm

Tahu donk apa maksud gw?

Dalam bulan puasa ini, tubuhku seakan malas menggeliat.

Salah satu buktinya, banyaknya program sahur di beberapa stasiun televisi swasta memaksaku untuk ikut begadang. Karena kalau harus tidur dulu baru bangun pukul setengah tiga, jangan harap.
Dulu, kala gempa bumi melanda kota Tarutung tahun 80an saya tertidur lelap saat orang-orang sudah ramai mengungsikan diri.

Memble khan?

Beberapa hari ini, program sahur di dua stasiun televisi swasta yang menurut gw menambah pengetahuanku dalam dunia entertain. Terkadang aku harus tertawa terkekeh-kekeh di pagi buta karena ulah kocak dan usil para pelakonnya.

Otomatis , jam tidurku mulai berubah. Tidur selalu di atas jam 4 subuh. Kata dokter, orang dewasa seharusnya tidur minimal 6 jam. Jadi gw bangun kira-kira jam 10 pagi, gitu dech.

Emang kita harus mengikuti apa yang terjadi di sesuatu daerah. Kalau lagi musim duren, yah enaknya saban hari makan duren.
Bulan puasa ini yang terjadi sekali setahun, banyak yang musim saat bulan ini datang. Pusat jajanan dadakan dibeberapa pinggir jalan yang biasa di lewati orang-orang.

Warung makan yang selama ini menjadi tempat untuk sarapan atau makan siang tiba-tiba harus absen selama sebulan. Jadwal makan siang pasti terganggu atau malah kita tidak makan siang.

Huh.....

Dan

Bulan puasa ini, membuat aku menjadi malas dan sekaligus memperkaya lidah akan beberapa jenis jajanan yang jarang ada di pasar2 tradisional.

Busyet dah.....

Kemarin otomatis gw nggak bisa bergerak dari tempat tidur. Buat menggeser kepala saja butuh perjuangan. Apalagi untuk bangkit dari tempat tidur melampiaskan hasrat kencing ke belakang.
Sakitnya bukan main.

Semua punggung sebelah kiri terus ke leher rasanya kaku banget. Untuk menundukkan kepala apalagi menoleh ke kiri atau ke kanan sangat susah banget.

Ampun Dije..............

Malamnya, aku suruh teman untuk mengurut tapi nggak terlalu ngefek.

Padahal, pagi ini aku ada janji untuk pergi ke Singapore sama Tante Yani. (hmmm.........)
Aku terima telepon darinya, "Jadi nggak om kita pergi?"............."I love you, Om"

Wakakakakakakkkkkk........

Sebetulnya aku susah untuk tertawa, tapi kupaksakan juga. Karena semuanya terasa lucu. Semua dicatut dari judul film Indonesia yang sedang tayang di bioskop.

Tante, gw nggak bisa. Sorry, badanku terasa lumpuh kaku. I need to have massage.

Kucoba menghubungi tukang pijatku. Dan beberapasaat kemudian dia datang. Dan dalam tempo hampir satu setengah jam, perlahan-lahan aku bisa menggerakkan tanganku dan leherku.

Thanks God,

Gue pikir gw udah stroke...hehehehehehehhehehe

Ternyata sakit itu sangat sakit yah??????

Hahahahahha......

Gw emang gila untuk saat ini. Gw lagi menjalin hubungan dengan seseorang beberapa minggu yang lalu. Setelah melakukan pertemuan beberapa kali akhirnya kita memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius lagi.

Why not? pikir gw......

Dia tidak terlalu memenuhi spesifikasi gw tapi ada yang spesial dari dia. Paling tidak aku mendapatkannya ketimbang eks gw yang kemarin.

Lho...kok bisa?

Ya...iya donk. Membuat hubungan baru harus bisa diimbangi dengan kualitas yang lebih baik dari hubungan sebelumnya donk. Aku tidak mendapatkan yang terbaik dari hubungan gw dengan pasangan gw sebelumnya. Demikian juga dia nggak mendapatkan yang terbaik dari gw.

Sah-sah saja khan apabila aku dapat yang terbaik sekarang ini?

Setelah berjalan beberapa lama hubungan kami, nampaknya sangat indah. Kami saling menelepon, menanyakan kabar, perasaannya satu sama lain. Menyatakan kalau kita saling mencintai.

Hmmmm.....

Aku juga melakukan hal yang sama dalam menjalankan hubunganku dengan ex-ku.

Tiba-tiba kemarin, aku kembali menemukan seseorang yang menurut gw patut untuk dipertimbangkan dalam perjalanan cintaku. Dia sangat spesial untuk diajak dalam bertukar pikiran. Dan hal ini sangat jarang kutemui dari pasanganku yang sebelumnya.

Hmmmmmm....

Memiliki misi dan visi yang benar-benar dalam menjalani hidup. Itulah sosok pasangan yang harus kumiliki. Seperti dia.

Tahu khan dia, pihak ketiga yang sekaranag sudah masuk dalam kehidupanku. Dan sekarang namanya ikut meramaikan phonebook di handphone gw. Sms dan sms sudah tidak terhitung lagi walaupun sangat dirahasiakan. Sangat susah sich meyakinkan pihak pertama kalau kita tidak menjalin hubungan dengan pihak ketiga.

Ada saran untuk mengantisipasi pertikaian?

Terkadang aku tersenyum, sampai kapan hubungan cinta segitigaku ini berlangsung. Karena gw takut untuk kehilangan kedua-duanya. Sementara aku sangat menikmati melakukan hubungan dengan mereka.

Apa benar ini cinta segitiga?

Triangle love maksudnya ???????

Sore itu......

Yah, kemarin sore. Aku ada di rumah bapak pendetaku. Secangkir kopi hangat sudah ada di depan meja. Beberapa saat yang lalu aku pindahkan dari meja dapur. Kucoba untuk menslurup barabg sekali atau dua kali.

Nikmat benar......tiada duanya..........

Kunyalakan televisi yang sedari tadi mati melompong. Colok sana, pencet sini dan ambil remote. Acara Oprah yang ada di channel 5 Singapore menjadi perhatianku selanjutnya.

Ada anjing yang bertingkah seperti manusia pada umumnya. Berjalan dengan kakinya, demikian juga anjing ini yang berjalan dengan kaki belakangnya karena kedua kaki depannya sudah tidak ada.

Sedih juga melihatnya karena seakan dia sangat menderita saat berjalan dengan berdiri. Melangkahkan kakinya satu demi satu, emlirik ke kiri dan ke kanan. Nampaknya tepukan penonton yang ada di studio mampu membuatnya merasa bangga akan kerja kerasnya selama ini.

Percaya atau tidak...

Saya meneteskan air mata saat itu.

Sampai Oprah mengucapkan....Oh my gosh....

Pada season yang kedua tak kalah menariknya. Suara seorang anak (Anthony) berusaha meminta pertolongan kepada staff 911. Sebagaimana biasa operator yang menerima telepon akan bertanya banyak tentang identitas penelepon, tempat tinggalnya dimana terus kejadian yang mau dilaporkan apa.

Anak kecil ini yang masih berumur 7 tahun melaporkan kalau dia sedang sekarat karena ditusuk oleh bapaknya dengan piasau bertubi-tubu ke arah perut dan dadanya.

Ibunya sudah meninggal juga karena dibunuh ayahnya. Dengan informasi yang cukup jelas tersebut, si anak kecil ini bisa diselamatkan dan bapaknya di penjarakan.

Anthony, neneknya, polisi (seorang sersan) dan seorang paramedis turut hadir bersama oprah di studio. Kehadiran polisi dan paramedis tersebut yang belakangan disambut tepuk tangan gemuruh oleh orang2 di studio. Si sersan menggendong dan memeluk si Anthony. Begitu bear cinta mereka kepada anak kecil korban kekerasan orangtuanya.

Terus terang saat moment ini terjadi, mata saya juga berkaca-kaca. Ini rasanya menangis sejadi-jadinya.

Saya rasa, ada saatnya kita meneteskan air mata. Itulah air mata kebahagiaan.