Nikmatnya Ngerokok...........
Hmmmmmm......
Hari ini aku masih merasa ngantuk. Pulang ke rumah sekitar jam 8 pagi lewat. Kebetulan ketemu dengan orang gereja dan mengantar aku dengan motornya. Sebetulnya gw tahu beliau itu adalah tukang ojek, saat akan membayar tiba-tiba dia udah nyelonong pergi. Tidak tahu apa dia mendengar kata terima kasih dari gw.
Perut gw rasanya sudah lapar dan langsung menuju tempat sarapan biasa. Sepiring gado-gado dengan potongan tahu isi di taburi dengan bumbu kacang menjadi pilihan sarapanku pagi ini ditambah segelas penuh teh panas. Sehabis melahap gado-gado, sebatang rokok LA Light menthol yang baru kubeli barusan kuselipkan dibibirku. Setelah membakar ujungnya, pelan-pelan kuisap tanpa terburu-buru mengeluarkan asapnya.
ehmmmmm.......nikmatnya.
Sumpah....
Di umur segini aku baru bisa menikmati rokok itu seperti apa. Dan sumpah kalau rokok yang aku beli barusan adalah bungkus kedua yang kubeli semasa hidupku. Sungguh aneh memang kenapa aku baru merasakan nikmat merokok pada saat ini?
Sempat terlontar kata-kata dari mulutku kalau orang yang merokok itu hanya buang-buang uang saja. Tapi setelah kualamai sendiri, memang mereka sangat beralasan untuk membuang-buang uang.
Lucu khan??
Untuk merokok di depan teman-teman dekatku masih kelihatan canggung. Tapi untuk merokok di depan orang banyak tidak masalah. Yang tidak aku dapatkan selama ini hanyalah nikmat itu. Kuakui dengan mengisap rokok menthol seperti ada kenikmatan tambahan dari menthol yang memasuki tubuh. Kesegaran ada disana dan sedikit gairah menembus sel-sel tubuh....
Ehmmmmm................................
Perut gw rasanya sudah lapar dan langsung menuju tempat sarapan biasa. Sepiring gado-gado dengan potongan tahu isi di taburi dengan bumbu kacang menjadi pilihan sarapanku pagi ini ditambah segelas penuh teh panas. Sehabis melahap gado-gado, sebatang rokok LA Light menthol yang baru kubeli barusan kuselipkan dibibirku. Setelah membakar ujungnya, pelan-pelan kuisap tanpa terburu-buru mengeluarkan asapnya.
ehmmmmm.......nikmatnya.
Sumpah....
Di umur segini aku baru bisa menikmati rokok itu seperti apa. Dan sumpah kalau rokok yang aku beli barusan adalah bungkus kedua yang kubeli semasa hidupku. Sungguh aneh memang kenapa aku baru merasakan nikmat merokok pada saat ini?
Sempat terlontar kata-kata dari mulutku kalau orang yang merokok itu hanya buang-buang uang saja. Tapi setelah kualamai sendiri, memang mereka sangat beralasan untuk membuang-buang uang.
Lucu khan??
Untuk merokok di depan teman-teman dekatku masih kelihatan canggung. Tapi untuk merokok di depan orang banyak tidak masalah. Yang tidak aku dapatkan selama ini hanyalah nikmat itu. Kuakui dengan mengisap rokok menthol seperti ada kenikmatan tambahan dari menthol yang memasuki tubuh. Kesegaran ada disana dan sedikit gairah menembus sel-sel tubuh....
Ehmmmmm................................