Visualisasi Tokoh Imajinasi
kalau seorang anak kecil ditanya apa tokoh kartun favoritnya? Pastinya akan dengan cepat menjawab dan menyebutkan satu demi satu tokoh-tokoh kartun yang selalu menghiasai acara televisi. Mungkin mereka akan bilang, SpongeBob...........Dora.........Teletubbies...dan masih banyak lagi............
Yup.....itu kalau anak-anak.
Sekarang coba kalau ditanya orang dewasa, apa mereka punya tokoh favorit..? Pastinya ada kali yach? tapi coba kalo ditanya soal tokoh imajinatif...
Ada nggak yach?
Kalo gw sendiri ada. Dan ternyata jawabanku ada. Gw tanpa sadar memiliki tokoh imajinatif yang beberapa karakternya hampir mirip dengan gw....
Hihihihiih......
jadi ngeri.....apa ini namanya mind cloning?
Tapi sejujurnya dia adalah tokoh dalam cerita gw. Setiap saat tokoh ini menjadi duplikat gw. Dan sesungguhnya gw akan kesal dan kecewa menciptakan tokoh ini kalau dia tidak punya kelebihan.
Sungguh.........
Kelebihan yang lebih dari yang gw milikilah yang menjadi dasar gw menciptakan imajinasi ini. Serta apa salahnya kalau tokoh imajinasi kita menjadi kaca yang bisa kita bawa kemana-mana tanpa harus menenteng cermin yang kalau kita amati hampir sama dengan aslinya. Tapi tokoh imajinasi disini adalah tokoh yang memiliki karakter kita namun lebih.
Yup.....itu kalau anak-anak.
Sekarang coba kalau ditanya orang dewasa, apa mereka punya tokoh favorit..? Pastinya ada kali yach? tapi coba kalo ditanya soal tokoh imajinatif...
Ada nggak yach?
Kalo gw sendiri ada. Dan ternyata jawabanku ada. Gw tanpa sadar memiliki tokoh imajinatif yang beberapa karakternya hampir mirip dengan gw....
Hihihihiih......
jadi ngeri.....apa ini namanya mind cloning?
Tapi sejujurnya dia adalah tokoh dalam cerita gw. Setiap saat tokoh ini menjadi duplikat gw. Dan sesungguhnya gw akan kesal dan kecewa menciptakan tokoh ini kalau dia tidak punya kelebihan.
Sungguh.........
Kelebihan yang lebih dari yang gw milikilah yang menjadi dasar gw menciptakan imajinasi ini. Serta apa salahnya kalau tokoh imajinasi kita menjadi kaca yang bisa kita bawa kemana-mana tanpa harus menenteng cermin yang kalau kita amati hampir sama dengan aslinya. Tapi tokoh imajinasi disini adalah tokoh yang memiliki karakter kita namun lebih.
Terima kasih untuk blog yang menarik
Posted by Anonymous | 4:52 PM