Welcome Banjir Bandang
Baru bebeapa hari memasuki tahun 2006, kita sudah dikejutkan dengan berita bencana alam yang maha dasyat. Banjir bandang di daerah Jember yang sampai detik ini sudah menelan korban jiwa sampai 70 orang, belum lagi yang masih tertimbun tanah berlumpur.
Ternyata alam tidak hanya berhenti disitu, hujan deras dari jawa timur sudah bergerak ke jawa tengah. Lagi-lagi banjir bandang yang menjadi bencana disana.
Belum hilang dari ingatan kita kalau setahun kemarin bencana tsunami sudah meluluhlantahkan sebagian wilayah Indonesia. Dan sampai sekarang, recoverynya belum selesai. Disana sini masih ditemukan akibat dari bencana. Dari masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal sampai anak-anak yang sudah kehilangan ayah dan ibunya.
Dalam sebuah papan bilboard, iklan sebuah produk rokok yang sudah dikenal kalangan luas, katanya kok banjir bandang sudah jadi tradisi?? tanya kenapa??
Kepada siapa aku harus bertanya? kepada siapa kita harus meminta pertanggungjawaban?
satu orangpun atau malah sebiji rambutpun tidak ada yang mau mengklaim dirinya sebagai wujud yang bertanggungjawab kepada semua bencana ini ........???
Saya sebetulnya tidak setuju dengan isi iklan rokok ini, namun apadaya negaraku selalu diterpa bencana. Kalau dibilang berdoa, aku berdoa dan kuyakin semua yang mengaku beragama mendoakan kondisi negara kita ini. Semoga arwah para korban mendapat tempat disisinya.
Karena mungkin masih akan ada banjir bandang, demikian prakiraan BMG. Katanya sampai februari nanti, so saya sambut dengan "Welcome Banjir Bandang.......Selamat Datang BO.....!!!!!
Ternyata alam tidak hanya berhenti disitu, hujan deras dari jawa timur sudah bergerak ke jawa tengah. Lagi-lagi banjir bandang yang menjadi bencana disana.
Belum hilang dari ingatan kita kalau setahun kemarin bencana tsunami sudah meluluhlantahkan sebagian wilayah Indonesia. Dan sampai sekarang, recoverynya belum selesai. Disana sini masih ditemukan akibat dari bencana. Dari masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal sampai anak-anak yang sudah kehilangan ayah dan ibunya.
Dalam sebuah papan bilboard, iklan sebuah produk rokok yang sudah dikenal kalangan luas, katanya kok banjir bandang sudah jadi tradisi?? tanya kenapa??
Kepada siapa aku harus bertanya? kepada siapa kita harus meminta pertanggungjawaban?
satu orangpun atau malah sebiji rambutpun tidak ada yang mau mengklaim dirinya sebagai wujud yang bertanggungjawab kepada semua bencana ini ........???
Saya sebetulnya tidak setuju dengan isi iklan rokok ini, namun apadaya negaraku selalu diterpa bencana. Kalau dibilang berdoa, aku berdoa dan kuyakin semua yang mengaku beragama mendoakan kondisi negara kita ini. Semoga arwah para korban mendapat tempat disisinya.
Karena mungkin masih akan ada banjir bandang, demikian prakiraan BMG. Katanya sampai februari nanti, so saya sambut dengan "Welcome Banjir Bandang.......Selamat Datang BO.....!!!!!
Mau liat skin bagus? Coba 2 website ini:
http://blogger-templates.blogspot.com
http://blogspottemplates.blogspot.com
Coba pilih2 and let me know which one you like OK
Posted by Anonymous | 5:50 AM