Oneday In Singapore
Sesungguhnya.......
Salah satu hobbiku adalah bisa memasak. Teknik-teknik memasak sepertinya sudah saya kuasai. Ini semua sepertinya turunan dari pihak ibuku. Ibuku yang pintar memasak sama seperti saudara-saudaranya (saya memanggil mereka "Tulang"). Hobbi ini sepertinya adalah efek samping dari kesukaan kita untuk makan dan memakan atau istilah biologinya rantai makanan. Dalam melihat dan menilai makanan hanya ada 2 rasa yang yang menjadi jawaban dari orang yang berusaha menanyaiku. Yaitu enak dan sangat enak.
Dan saya cenderung untuk bisa mempengaruhi nafsu makan seseorang karena cara dan bagaimana aku menyantap sesuatu jenis makanan. Teman-temanku yang sering bersama-sama dengan aku makan mengatakan kalau sebelumnya mereka tidak ada niat untuk makan, atau mereka berkata sudah kenyang. Namun saat melihat cara makanku, mereka kadang memulai dengan mencabik-cabik daging yang ada di piringku. Dan lama-kelamaan mereka tidak akan puas sehingga kembali memesan makanan untuk mereka santap. Dan lucunya mereka tidak merasa kekenyengan.
Pernah aku berpikir untuk menjadi marketing dimana diriku sendiri yang aku jadikan sebagai object marketingnya. Misalnya, kalau kita ingin menjual suatu barang maka kita harus menggunakannya terlebih dahulu. Dan tanpa orang lain sadari kita sudah mulai menjual produk yang kita pakai.........
Sebenarnya judul "one day in singapore" itu saya tujukan untuk foto penuh ekspresi di atas. Dengan mengambil latar dapur yang penuh dengan perlengkapan memasak dan semua tetek bengeknya dan gayaku yang memegang sendok goreng seperti bintang iklan penyedap masakan yang sering berseliweran di tv-tv belakangan ini.
Mungkin ada resep baru yang mau kita uji? Boleh-boleh saja asal sudah ada contoh sebelumnya ya???????
gak nyambung euy !!!
hubungannya makanan sama singapur apaan?
Posted by Bradley | 5:53 AM
kenapa?
potonya khan di singapore.....
tepatnya di dapur....
khan itu juruz masak...
hehehehehe
bilang aja ngiriii
uekkkkk
Posted by vuelveogata | 3:15 AM