Selamat Jalan Bro !!!
"Telah dipanggil Tuhan tman kita Ari. dan akan di bawa ke jakarta besok pagi"
itulah isi sms yang kudapat dari Kak Nelsi ( anggota NHKBP pos PHD) sekitar jam 01.00 di hari sabtu kemarin. Arianto Siahaan, yang salah satu anggota paling lama di NHKBP pos PHD, seorang yang memiliki kepribafian yang hangat, suka becanda. Walaupun umurnya sudah diatas 35 tahun namun pembawaannya masih tetap nyambung untuk anggota yang baru bergabung.
Tubuhnya yang relatif kecil dan pendek menjadi salah satu kekhasan dari lae Arianto ini. Kalau tidak salah, menjadi anggota perkumpulan orang-orang pendek di pos PHD.
Sekitar pukul 3 sore pada hari Senin kemarin saat bekerja (supir di perumahan Duta Mas) mengalami gangguan jantung. Kebetulan pada saat itu dia membawa Purnama. Untung Purnama bisa mengendarai mobil kemudian membawa Ari yang sudah kesakitan ke rumah sakit.
Pada selasa dinihari sekitar jam 1, saya melihat almarhum si ruangan ICU/CVCU terbaring dengan peralatan mesin yang tertancap di sekitar mulut dan hidungnya. Ingin rasanya menangis melihat penderitaannya. Kok begitu tiba-tiba semuanya?
Almarhum tak pernah membuka mata untuk mengucapkan sepatah katapun. Untuk mengeluarkan sebuah kelakar yang sarat sering menjadi pembuat ketawa di NHKBP kami. Dia pergi terlalu cepat. Bro, engkau pergi tanpa senyummu.
dan ketahuilah, banyak yang akan rindu kepadamu. Ingat duta mas kan? ingat, ito-ito kita di pos PHD yang sering merasakan ojek gratis karena Bro dengan sukarela mengantar mereka khan?
Ketahuilah banyak yang akan menangis karena mengingat kebaikanmu. Ketahuilah, aku sendiri merasakan bagaimana capeknya Bro saat parheheon kemarin. Sebagai seksi dokumentasi, bro sangat memegang tugas dan tanggungjawab untuk mengambil setiap moment penting maupun yang tidak penting, karena kutahu banyak foto pribadiku yang sengaja kuminta untuk di foto. Thanks Bro.
Satu kalimat, pelayananmu akan kami lanjutkan. Engkau pergi sebagai Naposo. Terimakasih.
Selamat Jalan..................Arianto Siahaan
itulah isi sms yang kudapat dari Kak Nelsi ( anggota NHKBP pos PHD) sekitar jam 01.00 di hari sabtu kemarin. Arianto Siahaan, yang salah satu anggota paling lama di NHKBP pos PHD, seorang yang memiliki kepribafian yang hangat, suka becanda. Walaupun umurnya sudah diatas 35 tahun namun pembawaannya masih tetap nyambung untuk anggota yang baru bergabung.
Tubuhnya yang relatif kecil dan pendek menjadi salah satu kekhasan dari lae Arianto ini. Kalau tidak salah, menjadi anggota perkumpulan orang-orang pendek di pos PHD.
Sekitar pukul 3 sore pada hari Senin kemarin saat bekerja (supir di perumahan Duta Mas) mengalami gangguan jantung. Kebetulan pada saat itu dia membawa Purnama. Untung Purnama bisa mengendarai mobil kemudian membawa Ari yang sudah kesakitan ke rumah sakit.
Pada selasa dinihari sekitar jam 1, saya melihat almarhum si ruangan ICU/CVCU terbaring dengan peralatan mesin yang tertancap di sekitar mulut dan hidungnya. Ingin rasanya menangis melihat penderitaannya. Kok begitu tiba-tiba semuanya?
Almarhum tak pernah membuka mata untuk mengucapkan sepatah katapun. Untuk mengeluarkan sebuah kelakar yang sarat sering menjadi pembuat ketawa di NHKBP kami. Dia pergi terlalu cepat. Bro, engkau pergi tanpa senyummu.
dan ketahuilah, banyak yang akan rindu kepadamu. Ingat duta mas kan? ingat, ito-ito kita di pos PHD yang sering merasakan ojek gratis karena Bro dengan sukarela mengantar mereka khan?
Ketahuilah banyak yang akan menangis karena mengingat kebaikanmu. Ketahuilah, aku sendiri merasakan bagaimana capeknya Bro saat parheheon kemarin. Sebagai seksi dokumentasi, bro sangat memegang tugas dan tanggungjawab untuk mengambil setiap moment penting maupun yang tidak penting, karena kutahu banyak foto pribadiku yang sengaja kuminta untuk di foto. Thanks Bro.
Satu kalimat, pelayananmu akan kami lanjutkan. Engkau pergi sebagai Naposo. Terimakasih.
Selamat Jalan..................Arianto Siahaan