Good Morning Singapore.......
Arrgghhh........
Morning is coming again.........
Tidur sangat larut dan harus bangun sangat pagi sekali sangat berbanding terbalik dengan apa yang kujalankan di Batam. Seperti pagi ini, aku harus mengikuti schedule orang singapore. Bangun pagi, looking for channelnewsasia program (berita indonesia juga banyak lho.....), sambil ngucek-ngucek mata, menyalurkan hasrat ingin pipis yang tertahan semalaman.
Keluar dari flat yang terletak di daerah Yishun, kita akan menemukan hiruk pikuk orang yang beramai-ramai keluar dari flatnya masing-masing. Dengan satu tujuan untuk melanjutkan sisa pekerjaan kemarin.
Begitu juga sobatku yang sudah rapi dengan kostum schoolnya (black and white, duch...OJT banget seeh....) juda sudah siap-siap turun sari lantai 5, flat tempat kami tinggal.
Berjalan bersama dengan orang-orang yang sok sibuk (ciri2nya....jalan dipercepat, menerima telepon sambil melirak-lirik jam tangan and tidak menggubris orang yang dilewati dengan sapaan...good morning.......) sangat mengasikkan apalagi di saat menunggu di penyebrangan jalan (masa nyebrang hanya 20 detik?), kita akan melihat keseriusan orang singapore dalam waktu. Gw tahu karena kami akan mengejar kereta api (MRT) yang tidak mengenal kata tunggu untuk orang yang suka telat.
Gw masih ingat, sewaktu kuliah dulu kalau naik kereta pagi-pagi ke Jakarta jangan harap dapat tempat duduk, kemeja yang sebelumnya licin mengkilap bisa jadi kusut bernoda coklat (darimana ya?). Belum lagi berhadapan dengan penjaga tiket yang sok baik, padahal ada udang dibalik rempeyek. Di singapore sini nggak bakalan ketemu seperti itu. Tak ada desak-desakan apalagi mencium parfum baru bermerk 'keringat'
Tak sampai 10 menit kita udah sampai di depan stasiun, so many people use this transportation. Ada yang masuk dengan cara menggesekkan kartu untuk membuka palang penutup demikian juga ada ayang keluaar. Di sebelah kiri, beberapa orang sedang ngantri mengutak-atik mesin seperti ATM. Hmmm, ini ternyata mesin untuk pengisian kartu.
Sesudah sobatku masuk, aku kembali keluar dari stasiun dan mengikuti jalur yang tadi kulalui. Sejenak dalam pikiranku roti yang kupegang ini akan kunikmari nanti dengan segelas milo panas. Kupercepat kembali langkahku karena aku pengen segera sampai.
Huh....huh.....dengan napas terengah-engah, capek juga lari dari lantai satu ke lantai lima. Good morning singapore......
Morning is coming again.........
Tidur sangat larut dan harus bangun sangat pagi sekali sangat berbanding terbalik dengan apa yang kujalankan di Batam. Seperti pagi ini, aku harus mengikuti schedule orang singapore. Bangun pagi, looking for channelnewsasia program (berita indonesia juga banyak lho.....), sambil ngucek-ngucek mata, menyalurkan hasrat ingin pipis yang tertahan semalaman.
Keluar dari flat yang terletak di daerah Yishun, kita akan menemukan hiruk pikuk orang yang beramai-ramai keluar dari flatnya masing-masing. Dengan satu tujuan untuk melanjutkan sisa pekerjaan kemarin.
Begitu juga sobatku yang sudah rapi dengan kostum schoolnya (black and white, duch...OJT banget seeh....) juda sudah siap-siap turun sari lantai 5, flat tempat kami tinggal.
Berjalan bersama dengan orang-orang yang sok sibuk (ciri2nya....jalan dipercepat, menerima telepon sambil melirak-lirik jam tangan and tidak menggubris orang yang dilewati dengan sapaan...good morning.......) sangat mengasikkan apalagi di saat menunggu di penyebrangan jalan (masa nyebrang hanya 20 detik?), kita akan melihat keseriusan orang singapore dalam waktu. Gw tahu karena kami akan mengejar kereta api (MRT) yang tidak mengenal kata tunggu untuk orang yang suka telat.
Gw masih ingat, sewaktu kuliah dulu kalau naik kereta pagi-pagi ke Jakarta jangan harap dapat tempat duduk, kemeja yang sebelumnya licin mengkilap bisa jadi kusut bernoda coklat (darimana ya?). Belum lagi berhadapan dengan penjaga tiket yang sok baik, padahal ada udang dibalik rempeyek. Di singapore sini nggak bakalan ketemu seperti itu. Tak ada desak-desakan apalagi mencium parfum baru bermerk 'keringat'
Tak sampai 10 menit kita udah sampai di depan stasiun, so many people use this transportation. Ada yang masuk dengan cara menggesekkan kartu untuk membuka palang penutup demikian juga ada ayang keluaar. Di sebelah kiri, beberapa orang sedang ngantri mengutak-atik mesin seperti ATM. Hmmm, ini ternyata mesin untuk pengisian kartu.
Sesudah sobatku masuk, aku kembali keluar dari stasiun dan mengikuti jalur yang tadi kulalui. Sejenak dalam pikiranku roti yang kupegang ini akan kunikmari nanti dengan segelas milo panas. Kupercepat kembali langkahku karena aku pengen segera sampai.
Huh....huh.....dengan napas terengah-engah, capek juga lari dari lantai satu ke lantai lima. Good morning singapore......